Mengapa Tidak PD ketika Presentasi?
“aku pengen belajar banyak dari bapak, oh iya pak, saya sama teman sama mempunyai masalah yang hampir bersamaan yaitu kurang PEDE dalam melakukan presentasi di depan umum ato berbicara di depan umum,kalau sudah di depan kelas saya merasa sangat grogi sehingga semua persiapan yang sudah saya lakukan sebelumnya menjadi kacau kalau sudah di depan kelas,suara saya terdengar kurang jelas karena grogi tadi.itu saja yang bisa saya sampaikan pak.terimakasih”
Demikian sebuah ungkapan hati seorang sahabat dari Karanganyar menyapa ku. Beberapa mahasiswa Psikologi juga ada yang menanyakan hal yang sama. Sebenarnya grogi itu tidak hanya dialami adik-adik mahasiswa atau siswa SMA, sesungguhnya aku juga grogi lho ketika mau bicara di depan umum apalagi kalau audiens-nya belum aku kenal, tidak siap dengan materinya, atau ada gangguan teknis seperti laptop error dan sebagainya.
Ada beberapa hal yang menurutku bisa saya bagi ke teman-teman, berkaitan dengan permasalahan di atas.
1. Jangan membandingkan ke-grogian-mu saat ini dengan ketenangan pembicara hebat/yang sudah biasa bicara
Ingat, orang yang sekarang ini kelihatan jago bicara, mereka sudah mengalami grogi dan binggung jaman dulu ketika ia juga memulai berbicara di depan umum. Saat ini ia sudah memetik hasil perjuangan-nya untuk tidak takut salah, tidak takut disoraki teman saat dulu. Sekarang ini ia sudah matang, sedangkan kita yang masih grogi matangnya masih menunggu beberap masa ke depan.
2. Pembicara yang sudah sering presentasi juga mengalami grogi
Siapa bilang kalau sudah biasa presentasi tidak akan mengalami grogi? Banyak lho orang yang sudah biasa presentasi juga mengalami grogi. Lihatlah dari getar suaranya, kebingungan ketika tayangan belum muncul, atau dari getar tangan nya. Yang membedakan adalah mereka biasanya mempunyai cara khusus untuk mengalihkan grogi itu dan kekuatan untuk menyampaikan sesuatu membantunya untuk tidak fokus kepada masalah yang menyebabkan grogi. Ingat… semakin kita memikirkan bahwa kita grogi maka kita akan semakin merasa tidak bisa
3. Latihan dan pengalaman adalah guru terbaik
Bisakah seseorang langsung menjadi presenter hebat, tanpa latihan? Tanpa pengalaman sebelumnya. Kita membutuhkan pengalaman-pengalaman yang dapat menyusun kemampuan presentasi kita menjadi hebat.
Nah…….. jadi grogi tidak masalah bukan., yang penting adalah memetik kehebatan presentasi kita beberapa waktu ke depan. Pengalaman takut dan bingung dalam presentasi adalah pengalaman terindah yang akan kita kenang selamanya. Ketika kita sudah berhasil presentasi dengan baik maka pengalaman gagal dan grogi itu akan membuat kita tersenyum…..bukan malu ….bukan marah….dan bukan menyerah.
10 tips yang dapat membantu kita agar tidak grogi dan tidak mengalami gagal berbicara saat presentasi.
1. Persiapan diri dengan baik, dan kuasai materi yang akan disampaikan
Buatlah catatan lengkap presentasi yang diletakan di depan kita, ketika lupa baca saja…..tidak akan ada yang protes kok…. Kalau protes bayar lho…. Ha ha ha
2. Buat catatan poin kunci yang disampaikan dalam kertas-kertas kecil, masukan di saku atau letakan di podium. Ketika bingung buka “kepekan”
3. Jika memungkinkan berbicara lah dengan pendengar Anda sebelum Anda tampil ke depan, dan ketika memulai berbicara sebutlah namanya diantara peserta
4. Berteriaklah didalam hati sambil berjalan ke depan untuk presentasi
5. Carilah wajah-wajah peserta yang cantik, tampan, yang enak dilihat, bersahabat. Sapalah mereka dan tataplah mereka
6. bergeraklah ketika sedang presentasi jika memungkinkan, karena gerakan akan menyalurkan ketegangan fisiologis. Gunakan ruangan yang Ada untuk bergerak
7. Gunakan bantuan multi media, untuk mengalihkan perhatian peserta. Misalnya tayangkan film singkat, tayangan pertanyaan, cerita dsb.
8. Ajak peserta untuk melakukan aktivitas bersama, misalnya sapaan yang menyemangati… misalnya kalau saya teriak yogya …jawablah jaya….. dsb
9. Hiruplah nafas… dan keluarkan dengan per lahan ketika suara mulai bergetar dan alihkan perhatian peserta dengan tayangan atau film atau pemainan yang Anda pimpin.
10. Tetaplah tersenyum……dan jangan menyerah.
Eh nggak usah banyak-banyak ya, kayak resep makanan, ini dulu saja ya. Selamat mencoba. Ingat…..setiap orang mempunyai cara sendiri untuk menjadi orang hebat! Carilah cara Anda!
Selamat berjuang!
Yuli Fajar Susetyo